Sayyidul Istighfar Adalah merupakan salah satu diantara sekian banyak doa atau dzikir yang bisa kita istiqomahkan untuk membacanya , dan bacaan istighfar ini mempunyai banyak sekali manfaat dan merupakan do'a / bacaan istighfar yang paling utama.
Sayyidina Jabir menjelaskan: Rasulullah saw, bersabda: “Pelajarilah dengan baik istighfar utama (Sayyidul istighfar) dan amalkanlah” Nabi Muhammad Shalallahu 'alahi wa Sallam menamainya sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar atau raja istighfar) yagn mana dari Makna sayyid ini kita dapatkan pengertian yang kurang lebih berarti seseorang yang melebihi kaumnya dalam hal kebaikan dan yang berkedudukan tinggi dikalangan mereka, makna yang demikian itulah yang kemudian disematkan kepada Bacaan Istighfar ini karena do'a atau bacaan ini melebihi seluruh bentuk istighfar dalam hal keutamaan dan lebih tinggi dalam hal kedudukan.
Sayyidina Jabir menjelaskan: Rasulullah saw, bersabda: “Pelajarilah dengan baik istighfar utama (Sayyidul istighfar) dan amalkanlah” Nabi Muhammad Shalallahu 'alahi wa Sallam menamainya sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar atau raja istighfar) yagn mana dari Makna sayyid ini kita dapatkan pengertian yang kurang lebih berarti seseorang yang melebihi kaumnya dalam hal kebaikan dan yang berkedudukan tinggi dikalangan mereka, makna yang demikian itulah yang kemudian disematkan kepada Bacaan Istighfar ini karena do'a atau bacaan ini melebihi seluruh bentuk istighfar dalam hal keutamaan dan lebih tinggi dalam hal kedudukan.
Berikut adalah Bacaan dari Sayyidul Istighfar yang kami sajikan dalam bentuk gambar dan tertulis
“Allaahumma anta rabbii laa ilaa ha’illaa anta khalaqtanii
wa ana abduka wa anaa alaa ahdika, wawa’dika mastatha‘tu a uudzu bika
min syarri maa shana’tu abuu ‘ulaka bini’matika alayya wa abuu
‘ubizdanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudzunuu ba illaa anta”
Artinya (dalam bahasa indonesianya) “Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah
hanya Engkau yang menjadikan aku. Aku hambaMu dan aku dalam genggamanMu,
aku dalam perjanjian beriman dan berta’at kepadaMu sekedar kesanggupan
yang ada padaku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku
perbuat. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan
mengakui atas dosaku, aku mohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat
mengampuni dosa seseorang, hanya Engkaulah hai Tuhanku.”
Semoga kita makin dekat dengan Sang Pencipta
ReplyDeleteDownload AntiVirus Terbaru Gratis
Terima kasih banyak atas informasinya.
ReplyDeleteLowongan Kerja Online