قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Keduanya (Adam dan Hawa) berkata : "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi" Al A'raaf : 23
Dalam penggalan Surah Al A'raf diatas dijelaskan bahwasanya Nabiyullah Adam Alaihi Salam, memohon ampunan atas perbuatan dosa yang telah dilakukan olehnya karena termakan oleh bujukan syeithan, yang akhirnya membuat Nabiyullah Adam dan isterinya yang semula berada di syurga diturunkan kebumi sampai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Entah kapan waktu itu hanya Allah Subhanahu Wata'ala saja yang mengetahui karena Allah Subhanahu Wata'ala yang menentukan waktunya, serta memang dirahasiakan agar supaya masing - masing diri manusia mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatan mereka baik itu mendapat siksa maupun mendapat ampunan semuanya adalah berada dalam kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala.
Penggalan ayat diatas memberikan kita satu gambaran dan pelajaran atau petunjuk kepada kita bahwasanya ketika kita umat manusia sebagai anak cucu adam yang memang telah ditakdirkan menjadi musuh dan bermusuhan dengan syeithan maka kemudian hendaklah kita menganggap syeithan dan setiap perbuatannya menjadi musuh sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala dalam firman Nya :
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh mu, karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala"
Do'a / bacaan istighfar yang diucapkan oleh nenek moyang kita Nabiyullah Adam dan Ibu Hawa dapat kita pergunakan dan atau kita amalkan ketika kita merasa dan atau menemukan serta melakukan perbuatan - perbuatan syeithan , serperti berzina , minum khamr , berjudi dan perbuatan syeithan lainnya, dengan maksud dan atau tujuan agar kita terhindar dari nya dan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wata'ala.
Wallahu A'lam
0 comments:
Post a Comment